8 Mitos Dalam Golf yang Sering Menghambat Para Golfer

Banyak orang menilai golf merupakan olahraga yang mahal. Ada pula yang beranggapan permainan golf hanya diperuntukkan bagi kaum pria saja. Benarkah anggapan ini? Atau hanya sekadar mitos dalam golf saja? Sebenarnya ada beberapa mitos yang berkembang dalam golf, apa saja mitos tersebut? Ini dia ulasannya.

Mitos Dalam Golf

Mitos-Mitos Dalam Golf

1. Golf Olahraga yang Mahal

Mitos yang paling santer berkembang di masyarakat adalah golf olahraga mahal. Harga peralatan golf dan sewa lapangan yang tinggi sering menghalangi niat para gofler untuk mendalami olahraga ini. Padahal, Anda bisa bermain irit asal pintar memilih lapangan golf dan menyewa atau menggunakan peralatan golf yang disediakan oleh klub golf.

Beberapa lapangan golf di Tangerang dan Jakarta menerapkan tarif sewa yang murah bahkan di bawah Rp. 500 ribuan. Anda juga bisa bergabung dengan klub golf yang menerapkan harga sesuai dengan kantong agar bisa menikmati golf yang murah.

2. Golf Hanya Dimainkan Oleh Pria

Di awal perkembangannya, golf memang olahraga dikhususkan untuk pria. Namun, saat ini golf bisa dimainkan siapa saja, pria, wanita bahkan anak-anak. Sebut saja beberapa pegolf wanita berbakat seperti Lydia Ko, Ryu So Yeon, Chayenne Woods dan Lexie Thompson telah berhasil mematahkan mitos dalam golf ini.

3. Golf Dimainkan Seharian Penuh

Umumnya pemain golf hanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam saja untuk menyelesaikan 18 holes. Jika Anda memiliki kesibukan berlebih atau waktu bermain yang terbatas, jangan jadikan keterbatasan waktu menghalangi Anda. Pilih permainan golf tipe 9 holes saja untuk menghemat waktu.

4. Peralatan Golf Cukup Banyak

Peralatan golf memang cukup banyak. Tapi, Anda tak perlu membeli itu semua. Klub golf biasanya sudah menyiapkan semua peralatan golf yang bisa disewa oleh anggota klub. Jadi, Anda hanya perlu memakai pakaian yang nyaman saat bermain bersama rekan pemain golf lainnya.

5. Golf Olahraga yang Kaku

Golf sebenarnya jauh dari kesan kaku karena selalu mengalami perubahan. Jumlah pencinta golf semakin banyak, demikian pula dengan jumlah lapangan golf juga semakin bertambah. Peralatan golf pun selalu mengalami modernisasi sehingga lebih canggih dan mengikuti perkembangan zaman.

6. Golf Mengharuskan Pemain Untuk Menjadi Member Suatu Klub

Untuk bisa menikmati bermain golf di suatu lapangan golf, Anda tak harus menjadi anggota sebuah klub golf. Menjadi anggota klub golf memang memberikan beberapa keuntungan, seperti tarif bermain yang murah hingga bisa mengikuti kompetisi golf yang diadakan oleh klub tersebut. Tapi, Anda bisa juga bermain golf dengan menyewa lapangan untuk bermain di hari tersebut tanpa harus menjadi member klub.

7. Golf Tidak Menyehatkan

Meski golf tidak membutuhkan bayak gerakan seperti olahraga lainnya, tapi golf cukup efektif untuk membakar kalori, menguatkan jantung, menurunkan kolesterol dan menjaga kebugaran tubuh. Dalam setiap permainan golf, setidaknya Anda bisa berjalan kurang lebih 10.000 langkah demi menempuh 4 – 5 mil dan membakar rata-rata 900 kalori.

8. Semakin Panjang Sebuah Driver, Semakin Jauh Hasil Pukulannya

Ada anggapan semakin panjang driver, maka jangkauan pukulannya juga semakin jauh. Tak sedikit golfer yang beranggapan bahwa semakin panjang driver maka semakin tinggi kecepatan clubhead yang berakibat semakin jauh jarak pukulan.

Mitos dalam golf tersebut terpatahkan karena kenyataannya, hanya sekitar 25% saja golfer yang mengalami hal tersebut. Sisanya sering mengalami pukulan yang meleset dari target ketika memukul menggunakan driver yang panjang. Driver dengan panjang ideal dan tidak terlalu panjang ternyata lebih solid dan mampu menghasilkan pukulan lebih akurat daripada driver yang panjang.
baca juga: cara memukul bola golf yang benar.

Deskripsi : Mitos dalam golf sering menghalangi golfer untuk memperoleh manfaat maksimal dari golf. Padahal belum tentu semua mitos tersebut terbukti kebenarannya. Apa saja mitos dalam permainan golf yang berkembang di kalangan pencinta golf?