Apa Itu Handicaps Dalam Golf?

Istilah handicaps sering kita dengar dalam permainan golf. Sebenarnya apa arti dari istilah ini? Secara terjemahan, maka berarti ‘kelainan upaya’ atau ‘kecacatan’. Tentu saja makna ini tak sesuai dengan istilah yang digunakan di dalam permainan golf.

Pengertian Handicap Golf

Handicap golf adalah sistem yang digunakan untuk menyesuaikan skor pemain berdasarkan kemampuan mereka, sehingga pemain dengan kemampuan yang berbeda bisa bersaing secara adil dalam satu pertandingan.

Handicap mencerminkan tingkat keterampilan seorang pegolf: semakin rendah handicap-nya, maka semakin mahir pegolf tersebut. Sebaliknya, handicap yang tinggi menunjukkan pemain pemula atau amatir.

Jadi, dalam permainan golf, istilah handicap merupakan suatu ukuran numerik (angka) yang dipakai untuk mengukur kemampuan permainan pegolf amatir dengan cara menghitung nett score dari jumlah pukulan (strokes). Karena diperuntukkan bagi pegolf amatir, sistem perhitungan ini tidak digunakan dalam turnamen golf profesional.

Untuk Menilai Tingkat Kemahiran Pemain

Dengan menggunakan sistem perhitungan ini, pemain bisa mengetahui tingkat kemahirannya dan mengikuti kompetisi yang sesuai dengan kemampuannya tersebut. Sebagai contoh, pemain dengan handicap yang besar, maka semakin kecil kemungkinannya untuk bermain bersama pemain lain dengan handicap yang lebih rendah. Tapi, pemain tersebut memiliki kemungkinan untuk bermain bersama dengan pegolf yang lebih ahli.

Sistem perhitungan ini bisa berbeda antara satu negara dengan negara lain. Hal ini dikarenakan tidak ada aturan yang pasti sehingga masing-masing klub golf maupun asosiasi golf setempat memiliki aturan yang berbeda. Lalu bagaimana caranya menghitung handicap?

[ Baca juga: Beberapa Istilah Yang Perlu Diketahui Dalam Bermain Golf ]

Apa Itu Single Handicap?

Single handicap adalah istilah dalam dunia golf yang mengacu pada pemain yang memiliki handicap index di bawah 10.0. Artinya, seorang pegolf dengan handicap satu digit (1–9) tergolong sebagai pemain dengan kemampuan tinggi dan konsisten dalam permainannya.

Kriteria Single Handicap Golfer

👉 Pemain single handicap biasanya bisa mencetak skor antara 72–81 di lapangan par 72 secara konsisten.

Apa Artinya Jika Anda Punya Single Handicap?

1. Kemampuan Teknik yang Baik: Kamu memiliki kontrol yang baik dalam swing, putting, pendekatan (approach), dan strategi permainan.
2. Konsistensi Skor: Skor kamu biasanya hanya sedikit di atas par, dan bisa bertahan stabil meski di lapangan yang sulit.
3. Dipercaya Ikut Turnamen: Pemain dengan single handicap sering kali diundang atau memenuhi syarat untuk kompetisi golf tingkat lanjut.
4. Butuh Disiplin dan Latihan Teratur: Untuk mencapai dan mempertahankan single handicap, diperlukan latihan rutin dan analisis performa.

Fungsi Handicap dalam Golf

1. ✅ Menyeimbangkan kompetisi antar pemain dengan kemampuan berbeda
   • Misalnya, seorang pemain profesional dengan handicap 2 akan memberikan “poin tambahan” kepada pemain pemula dengan handicap 20 dalam pertandingan agar skor akhir bisa seimbang.
2. ✅ Mengukur perkembangan pemain dari waktu ke waktu
   • Pegolf bisa melacak kemajuan permainan mereka berdasarkan perubahan handicap.
3. ✅ Digunakan dalam berbagai format pertandingan
   • Seperti match play, stroke play, atau scramble, terutama pada turnamen amatir atau klub.
4. ✅ Sebagai syarat turnamen
   • Banyak turnamen lokal hingga nasional yang mensyaratkan peserta memiliki handicap resmi.

Cara Kerja Sistem Handicap

Sistem handicap dalam golf memungkinkan pemain dari berbagai tingkat keterampilan untuk berkompetisi secara adil. Sistem ini menyesuaikan skor pemain berdasarkan kesulitan lapangan dan kemampuan pribadi, sehingga pemain yang lebih lemah tetap punya peluang bersaing dengan pemain yang lebih kuat.

Sejak 2020, dunia golf menggunakan World Handicap System (WHS) yang menyatukan berbagai sistem handicap nasional menjadi satu standar global.

🧩 Prinsip Dasar Cara Kerja Handicap

Sistem handicap bekerja dengan:

1. Menghitung handicap index berdasarkan skor pemain di berbagai lapangan.
2. Menyesuaikan skor dengan tingkat kesulitan lapangan (menggunakan Course Rating dan Slope Rating).
3. Menghasilkan net score: skor sebenarnya yang dikurangi handicap, untuk keperluan kompetisi yang adil.

📊 Komponen Utama dalam Sistem Handicap

Istilah Penting dalam Handicap

1. Course Rating: Nilai rata-rata skor yang diharapkan dicetak oleh pemain scratch (handicap 0) pada lapangan tertentu.
2. Slope Rating: Ukuran kesulitan lapangan bagi pemain non-scratch. Semakin tinggi nilai slope (maksimal 155), semakin sulit lapangan tersebut bagi pemain amatir.
3. Adjusted Gross Score: Skor mentah pemain yang sudah disesuaikan berdasarkan batas maksimum pukulan di tiap hole.

[ Ingin booking lapangan Golf lebih cepat? Gunakan aplikasi GoGolf! Download Sekarang Juga! ]

Contoh Cara Menghitung Handicap

Nilai suatu handicaps pemain dihitung berdasarkan tingkat kesulitan lapangan golf serta rata-rata dari sepuluh skor terbaik pemain tersebut atau rata-rata skor tiga putaran pemain. Sebagai contoh, jika seorang pemain telah menyelesaikan 18 holes dalam 80, 86 dan 95 pukulan, maka perhitungan skor rata-ratanya menjadi 80 + 86 + 95 = 261/3 = 87.

Kemudian nilai rata-rata tersebut dikurangi dengan nilai standar ketentuan penyelesaian 18 holes (The Standard Scratch Score). Apabila The Standard Scratch Score (SSS) adalah 70, maka pemain tersebut menerima handicap awal 17 (87 – 70 = 17).

Untuk pegolf pria, nilai handicap maksimal yang diperbolehkan adalah 28. Sedangkan untuk pegolf wanita, nilai handicap maksimal yang diperbolehkan adalah 36. Semakin baik kemampuan seorang golfer, maka semakin rendah angka handicapnya.

Dalam permainan golf yang dimainkan oleh dua pegolf dengan handicap yang berbeda, maka handicap menjadi landasan perhitungan. Lapangan golf yang dipilih disesuaikan dengan kemampuan pemain atau nilai handicap tersebut. Apabila dalam permainan tersebut pegolf dengan handicap 10 melawan pegolf dengan handicap 2. Maka, pemenang ditentukan dengan cara mengurangi nilai akhir orang pertama dengan dua, sementara nilai orang kedua dikurangi dengan 10. Kemudian hasilnya dibandingkan.

Secara umum, handicaps terbagi dalam lima kategori yakni sebagai berikut :

1. Kategori 1 : Handicap bernilai 5 atau kurang (0,1)
2. Kategori 2 : Handicap bernilai 5,5 hingga 12,4 (0,2)
3. Kategori 3 : handicap bernilai 12,5 hingga 20,4 (0,3)
4. Kategori 4 : Handicap bernilai 20,5 hingga 28 (0,4)
5. Kategori 5 : Handicap bernilai 28,1 hingga 36 (untuk pegolf wanita) (0,5)

Selain memakai jumlah pukulan (strokes) yang dilakukan pegolf dalam satu putaran permainan, handicap juga dipengaruhi oleh tingkat kesulitan lapangan golf yang dipakai pemain. Pemakaian tingkat kesulitan lapangan golf ditujukan agar penilaian kemampuan pegolf lebih akurat. Anda bisa meresmikan handicap golf melalui asosiasi golf seperti United Stated Golf Association (USGA) dengan membayar sejumlah tarif yang murah.

Handicaps bisa saja menurun atau meningkat sepanjang kompetisi. Jika seorang pemain melebihi handicap mereka, biasanya handicap mereka akan dipotong. Sebagai contoh, jika seorang pemain bermain lebih baik dua pukulan dari handicapnya, maka handicapnya akan dikurangi oleh 2x nilai handicap dalam kategori yang dia ikuti.

Deskripsi : Nilai handicaps sebanding dengan performa rata-rata skor pemain sepanjang permainan. Tujuan dari handicap ini adalah untuk membuat suatu level bermain dalam suatu grup pegolf.

Cara Sederhana Menghitung Handicap (Ilustratif)

📌 Contoh Data:

• Skor pemain: 92
• Course Rating: 72.0
• Slope Rating: 130

📌 Langkah Hitung:

Rumus Handicap Differential = ((Skor−CourseRating) ×113 )/ SlopeRating

Handicap Differential = ((92−72)×113)/130 = 20×113/ 130 ≈17.38

Jadi, untuk skor tersebut, handicap differential-nya adalah sekitar 17.4.

Untuk menghitung handicap index resmi, biasanya digunakan rata-rata dari 8 skor terbaik dari 20 skor terakhir.

Contoh Penerapan Handicap di Pertandingan

• Pemain A (handicap 10) bermain melawan Pemain B (handicap 18).
• Beda handicap: 8 poin → Pemain B mendapat 1 stroke tambahan di 8 hole tersulit.
• Jika Pemain B mencetak skor 90 dan Pemain A mencetak 85, skor bersih B akan menjadi 82 (90 – 8).
• Maka, Pemain B menang secara net score.