Apa Itu Putting dalam Golf?

Dalam permainan golf, banyak pemain yang fokus meningkatkan kekuatan ayunan saat tee shot atau iron shot. Namun, kenyataannya, sebagian besar skor ditentukan di green melalui putting. Oleh karena itu, pemahaman dan penguasaan teknik putting harus menjadi prioritas dalam latihan dan strategi bermain.

Putting bukan sekadar pukulan terakhir—ia adalah seni yang menggabungkan teknik, peralatan, intuisi, dan mentalitas. Dalam banyak kasus, seorang pemain dapat menang bukan karena pukulan jauhnya paling hebat, tetapi karena kemampuan putting yang luar biasa.

Bagi siapa saja yang ingin berkembang sebagai pegolf sejati, menguasai putting adalah keharusan. Investasikan waktu lebih banyak untuk melatih teknik ini, pelajari kontur green, dan jaga mental tetap fokus setiap kali Anda berdiri di atas bola dengan putter di tangan. Berikut penjelasan lebih lengkap dari GoGolf Indonesia.

Memahami Lebih Dalam Apa Itu Putting dalam Golf

Memahami Lebih Dalam Apa Itu Putting dalam Golf

Dalam dunia olahraga golf, setiap pukulan memiliki peran strategis dalam membawa bola menuju lubang dengan jumlah pukulan sesedikit mungkin.

Putting adalah istilah dalam golf yang merujuk pada pukulan terakhir atau pukulan pendek yang dilakukan di atas green, dengan tujuan untuk menggulirkan bola langsung ke dalam lubang (hole). Pukulan ini dilakukan menggunakan stik khusus yang disebut putter.

Salah satu teknik paling krusial dalam permainan golf yang merupakan pukulan pendek yang dilakukan di atas permukaan green, biasanya menjadi pukulan terakhir untuk menyelesaikan satu hole. Meskipun terlihat sederhana, putting sering kali menjadi penentu utama dalam permainan—baik untuk pemain pemula maupun profesional.

[ Baca Juga: Beberapa Istilah Penting Dalam Bermain Golf Perlu Diketahui Golfer ]

Ciri-Ciri Putting: Pukulan Pendek dengan Akurasi Tinggi

Putting memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan jenis pukulan lainnya dalam golf. Dilakukan di area green yang memiliki permukaan rumput sangat halus dan rata, pukulan ini bertujuan untuk menggulirkan bola ke dalam lubang, bukan untuk menerbangkannya. Oleh karena itu, peralatan dan teknik yang digunakan pun sangat spesifik.

Pukulan putting dilakukan menggunakan stik golf khusus bernama putter, yang memiliki desain datar pada permukaan muka pukulannya. Tidak seperti iron atau wood yang dirancang untuk mengangkat bola ke udara, putter dirancang agar bola tetap bergulir di permukaan tanah. Inilah yang membuat putting menjadi satu-satunya pukulan yang benar-benar mengandalkan kontak bola dengan permukaan green dari awal hingga akhir lintasannya.

Ciri-ciri penting dari putting meliputi:

  • Lokasi: Dilakukan secara eksklusif di atas green.
  • Alat: Menggunakan putter, dengan berbagai variasi desain dan bobot untuk menyesuaikan gaya bermain.
  • Gaya Pukulan: Pendek, ringan, dan sangat terkontrol.
  • Tujuan Utama: Mengarahkan bola ke dalam hole dengan satu pukulan akurat.

Meskipun terdengar sederhana, putting adalah pukulan yang paling banyak dilakukan dalam satu putaran golf dan menjadi salah satu yang paling menantang secara teknis dan mental.

Tujuan Putting: Menyelesaikan Hole dengan Presisi

Tujuan utama dari putting adalah menyelesaikan permainan pada satu hole dengan memasukkan bola ke dalam lubang. Namun, lebih dari sekadar “pukulan penutup”, putting juga menjadi cerminan akurasi, fokus, serta keterampilan membaca kontur lapangan. Pukulan ini bukan hanya soal kekuatan, tetapi juga soal intuisi, ritme, dan kehalusan sentuhan.

Beberapa tujuan utama putting yang harus dipahami antara lain:

  1. Menyelesaikan Hole: Putting adalah pukulan yang secara langsung menentukan apakah Anda bisa menyelesaikan hole dengan skor yang baik atau justru kehilangan peluang birdie atau par. Oleh karena itu, presisi menjadi faktor utama dalam setiap putting.
  2. Mengontrol Jarak dan Arah: Dalam putting, pemain harus mampu mengatur seberapa jauh bola akan bergulir dan ke arah mana bola harus diarahkan untuk mengantisipasi kemiringan permukaan green. Kontrol terhadap jarak dan arah merupakan keterampilan yang harus terus diasah.
  3. Menghindari Overhit atau Underhit: Kesalahan umum dalam putting adalah memukul bola terlalu kuat (overhit) sehingga melewati lubang atau terlalu pelan (underhit) sehingga bola berhenti sebelum mencapai tujuan. Keduanya bisa merugikan skor total secara signifikan.
  4. Membaca Kontur Green (Break): Setiap green memiliki bentuk dan kemiringan yang berbeda-beda. Seorang pemain yang mahir melakukan putting akan mampu membaca arah “break” atau belokan bola, yang dipengaruhi oleh gravitasi dan topografi permukaan.

Singkatnya, putting adalah soal strategi akhir, dan sering kali menjadi penentu keberhasilan dalam kompetisi. Bahkan, pemain profesional pun sering kali kalah atau menang hanya karena perbedaan dalam kemampuan putting.

Booking lapangan golf kini makin mudah, hanya di aplikasi GoGolf, Download Sekarang Di Sini!

Teknik Dasar Putting: Fondasi dari Pukulan Akurat

Teknik dasar dalam melakukan putting sangat penting untuk dipahami, terutama bagi pemain yang baru mengenal golf. Pukulan ini membutuhkan konsistensi, keseimbangan, dan gerakan yang terkontrol. Kesalahan kecil dalam posisi tubuh atau pergerakan tangan bisa menyebabkan arah bola menyimpang dari target.

Berikut adalah elemen dasar dalam teknik putting:

  1. Posisi Bola: Bola diletakkan di tengah stance atau sedikit ke arah depan, tergantung preferensi pemain. Penempatan bola yang tepat membantu memastikan kontak langsung antara muka putter dan bola.
  2. Posisi Tangan dan Mata: Tangan harus berada di atas bola, sejajar dengan bahu. Mata juga harus berada tepat di atas bola atau sedikit ke belakang, agar sudut pandang terhadap garis putting tetap lurus dan stabil.
  3. Genggaman dan Ayunan: Genggaman pada putter sebaiknya tidak terlalu kuat, tetapi cukup mantap untuk menghindari rotasi berlebihan pada saat pukulan. Gerakan yang digunakan menyerupai pendulum, di mana pergelangan tangan tetap kaku dan pergerakan datang dari bahu.
  4. Follow Through: Gerakan lanjutan setelah memukul bola (follow through) harus pendek dan stabil. Hal ini membantu menjaga kecepatan dan arah bola tetap konsisten.

Melatih teknik dasar ini secara teratur adalah kunci utama untuk menjadi pemain golf yang kompeten dalam putting. Banyak pegolf yang menghabiskan waktu lebih lama di area putting green dibandingkan di driving range, karena menyadari betapa pentingnya menguasai teknik ini.

Keterampilan Penting dalam Putting: Lebih dari Sekadar Teknik

Menguasai putting bukan hanya soal teknik memukul bola. Diperlukan keterampilan tambahan yang menyatu antara kemampuan membaca medan, kendali jarak, dan ketenangan mental. Keterampilan ini terbentuk dari latihan yang konsisten serta pemahaman menyeluruh terhadap kondisi lapangan.

Berikut adalah tiga keterampilan penting yang perlu diasah dalam putting:

1. Green Reading

Kemampuan membaca permukaan green sangat penting. Ini mencakup memahami arah kemiringan, kondisi rumput, dan seberapa cepat bola akan bergulir. Pemain yang mahir akan meluangkan waktu untuk menelusuri permukaan green, memperkirakan “break”, serta menentukan garis ideal agar bola masuk ke dalam hole.

2. Distance Control

Mengukur kekuatan pukulan adalah keterampilan tersendiri. Terlalu kuat bisa membuat bola melewati hole dan menciptakan tantangan baru. Terlalu lemah, bola akan berhenti sebelum mencapai lubang. Oleh karena itu, penting untuk melatih “feel” atau kepekaan terhadap jarak dan kekuatan.

3. Mental Focus

Putting sangat dipengaruhi oleh kondisi mental. Tekanan yang tinggi, terutama saat turnamen, bisa mempengaruhi performa pukulan. Fokus, kepercayaan diri, dan ketenangan adalah fondasi utama agar bisa melakukan putting dengan baik, terlebih ketika taruhan kemenangan hanya bergantung pada satu pukulan terakhir ini.

Gabungan dari semua keterampilan ini akan membuat seorang pemain mampu mengontrol setiap putting, tidak hanya secara teknis, tetapi juga secara psikologis dan strategis.