Profil Sung-hyun Park: Juara Golf Wanita Korea Selatan

Sung-hyun Park adalah sosok pegolf Korea Selatan yang telah mengukir prestasi gemilang di kancah internasional. Dengan 7 kemenangan LPGA, termasuk 2 gelar mayor, serta pernah menduduki peringkat nomor satu dunia, ia menjadi salah satu ikon golf wanita modern dari Asia.

Meskipun performanya menurun di tahun 2025, perjalanan karier Park tetap menjadi inspirasi. Dari keberhasilannya di KLPGA, debut sensasional di LPGA dengan gelar mayor, hingga pengakuan sebagai Rookie of the Year, Park menunjukkan arti sebenarnya dari kerja keras dan dedikasi.

Kini, tantangan Park adalah bagaimana menemukan kembali ritme terbaiknya dan bersaing dengan generasi baru pegolf wanita. Apa pun hasilnya di masa depan, namanya sudah tercatat dalam sejarah sebagai salah satu pegolf terbaik dari Korea Selatan yang pernah bersinar di panggung dunia. Berikut informasi lengkapnya di GoGolf Indonesia.

Profil Singkat Sung-hyun Park

Profil Singkat Sung-hyun Park

Sung-hyun Park, atau dalam penulisan internasional dikenal sebagai Sung Hyun Park, lahir pada 21 September 1993 di Seoul, Korea Selatan. Namanya mulai dikenal luas ketika ia memasuki panggung golf profesional internasional dan langsung menorehkan prestasi luar biasa. Park dikenal sebagai sosok pegolf dengan gaya bermain yang agresif, ayunan kuat, serta mental baja dalam menghadapi tekanan kompetisi. Hal ini membuatnya menjadi salah satu ikon golf wanita Korea Selatan yang sukses bersinar di kancah dunia.

Park memulai karier profesionalnya pada tahun 2012, sebelum akhirnya bergabung dengan LPGA Tour pada 2017. Sejak kemunculannya, ia dianggap sebagai salah satu “generasi emas” pegolf Korea Selatan yang mampu bersaing dengan pemain top dari Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara lain di Asia. Kariernya semakin bersinar ketika ia berhasil menjuarai U.S. Women’s Open 2017, yang sekaligus menandai gebrakan besar di tahun debutnya di LPGA Tour.

Pada tahun yang sama, Park bahkan sempat menempati posisi nomor satu dunia dalam Women’s World Golf Rankings, menjadikannya salah satu rookie paling fenomenal sepanjang sejarah LPGA. Ia adalah rookie pertama sejak Nancy Lopez (1978) yang berhasil meraih LPGA Rookie of the Year sekaligus berbagi gelar LPGA Player of the Year pada musim yang sama. Capaian ini jelas menempatkannya pada jajaran elit pegolf dunia.

Secara fisik, Park juga dikenal memiliki postur atletis dan kekuatan pukulan drive yang impresif. Hal ini membuatnya mampu bersaing di lapangan dengan jarak panjang dan kondisi yang menantang. Selain itu, konsistensinya dalam mengendalikan tekanan di turnamen mayor menjadi salah satu kunci suksesnya dalam meraih gelar prestisius.

Hingga 2025, meskipun performanya menurun dibandingkan puncak kariernya, Park tetap diingat sebagai sosok pegolf yang telah mencatatkan 7 kemenangan di LPGA Tour, termasuk dua gelar mayor. Dedikasi dan rekam jejaknya membuktikan bahwa ia adalah salah satu pegolf terbaik yang pernah lahir dari Korea Selatan.

Riwayat Prestasi Sung-hyun Park

Sebelum meniti karier di Amerika, Sung-hyun Park terlebih dahulu mengasah kemampuannya di LPGA of Korea Tour (KLPGA). Pada periode 2014 hingga 2016, ia berhasil menorehkan total 10 kemenangan, dengan puncaknya pada tahun 2016 ketika ia menguasai enam turnamen berbeda. Dominasi ini membuatnya mendapat perhatian luas dan membuka jalan untuk hijrah ke LPGA Tour di Amerika Serikat.

Pada tahun 2017, Park tampil spektakuler di panggung internasional. Ia sukses menjuarai U.S. Women’s Open, salah satu turnamen mayor paling prestisius dalam golf wanita. Kemenangan ini tidak hanya mempertegas kualitasnya sebagai pemain baru yang siap bersaing, tetapi juga mengukuhkannya sebagai salah satu talenta terbaik Korea Selatan.

Prestasinya tidak berhenti di situ. Pada musim yang sama, ia mendapatkan Rookie of the Year dan berbagi penghargaan Player of the Year dengan Ryu So-yeon. Hal ini menjadikannya pegolf pertama dalam empat dekade yang mampu menggabungkan dua penghargaan bergengsi tersebut di musim debutnya.

Pada tahun 2018, Park kembali mencatatkan prestasi luar biasa dengan memenangkan Women’s PGA Championship, gelar mayor keduanya. Selain itu, ia juga memenangkan turnamen penting lainnya seperti Volunteers of America LPGA Texas Classic dan Indy Women in Tech Championship.

Musim 2019 juga menjadi tahun yang solid baginya dengan kemenangan di HSBC Women’s World Championship serta Walmart NW Arkansas Championship. Pencapaian tersebut membuatnya beberapa kali kembali naik ke posisi nomor satu dunia, memperlihatkan konsistensinya di level tertinggi.

Secara keseluruhan, hingga kini Park telah mengoleksi:

  • 2 Gelar Mayor: U.S. Women’s Open (2017) dan Women’s PGA Championship (2018).
  • 7 Kemenangan LPGA Tour dengan tambahan beberapa kemenangan non-mayor.
  • 10 Kemenangan di KLPGA yang menjadi fondasi awal kesuksesannya.
  • Berbagai penghargaan seperti LPGA Rookie of the Year 2017 dan LPGA Player of the Year 2017.

Prestasi-prestasi ini membuktikan bahwa Park pernah berada di puncak golf wanita dunia dan meninggalkan jejak penting dalam sejarah LPGA.

Statistik Karier Terbaru (2025)

Memasuki tahun 2025, performa Sung-hyun Park mengalami penurunan dibandingkan masa emasnya di akhir dekade 2010-an. Pada musim ini, ia telah mengikuti lebih dari 14 turnamen LPGA, namun sering kali kesulitan untuk menembus papan atas. Ia tercatat beberapa kali melewatkan cut dan hasil terbaiknya hanya mencapai posisi T29 di Shoprite LPGA Classic.

Total pendapatan resminya pada musim 2025 hanya sekitar $94.9 ribu, angka yang jauh lebih kecil dibandingkan masa puncak kejayaannya ketika ia bisa menghasilkan jutaan dolar dalam satu musim. Saat ini, posisinya di Race to CME Globe berada di sekitar peringkat 113, sebuah indikasi bahwa ia perlu bangkit jika ingin kembali ke jajaran elit dunia.

Meskipun begitu, Park tetap menjadi pemain yang disegani karena reputasi dan pengalaman masa lalunya. Para penggemar dan pengamat golf masih menaruh harapan bahwa ia mampu menemukan kembali ritme terbaiknya. Seperti banyak pegolf lain, performa bisa mengalami pasang surut, namun kualitas teknik dan mental Park tidak diragukan.

Menariknya, meskipun hasilnya menurun, Park tetap mempertahankan gaya bermainnya yang dikenal solid. Pukulan jarak jauh masih menjadi salah satu kelebihannya, meskipun akurasi dan konsistensi di green perlu lebih ditingkatkan. Jika ia mampu memperbaiki area tersebut, peluang untuk kembali menorehkan kemenangan masih terbuka.

Peringkat Sung-hyun Park di LPGA

Peringkat Sung-hyun Park di LPGA

Sung-hyun Park pernah merasakan puncak kejayaan ketika menjadi pegolf nomor satu dunia dalam Women’s World Golf Rankings pada 2017, 2018, dan 2019. Pencapaian ini menegaskan bahwa ia sempat menjadi salah satu pemain paling dominan di dunia golf wanita.

Namun, per 2025, peringkatnya turun jauh dibandingkan masa lalu. Dalam Race to CME Globe 2025, ia menempati posisi sekitar 113, dan di peringkat dunia (WWGR), ia tidak lagi berada di jajaran 50 besar. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh berkurangnya konsistensi penampilannya serta meningkatnya kompetisi dari generasi baru pegolf muda.

Kendati demikian, catatan sejarah Park tidak bisa diabaikan:

  • Pernah menduduki peringkat nomor satu dunia dalam beberapa periode.
  • Menjadi rookie pertama yang meraih posisi nomor satu dunia.
  • 7 kemenangan LPGA, termasuk dua gelar mayor.
  • Pencapaian luar biasa di KLPGA sebelum berkarier di LPGA Tour.

Penurunan peringkat yang dialami Park bisa dipandang sebagai fase wajar dalam karier atlet profesional. Banyak pengamat menilai bahwa jika ia mampu menjaga kebugaran fisik, menyesuaikan strategi permainan, serta mengurangi tekanan mental, peluang untuk kembali ke papan atas masih terbuka.

[ Follow our social media Account: GoGolf Instagram | GoGolf Facebook | GoGolf X ]