Cara Melakukan Flop Shot Golf: Teknik Dasar & Tips

Flop shot adalah salah satu teknik pukulan paling menantang dalam permainan golf, namun sekaligus juga salah satu yang paling memuaskan jika berhasil dilakukan dengan benar. Teknik ini memungkinkan bola melambung tinggi, melewati rintangan, dan berhenti cepat di dekat pin.

Untuk melakukannya, pegolf harus menggunakan stik wedge dengan loft tinggi, membuka muka stik, menempatkan bola sedikit ke depan, serta menyesuaikan stance tubuh agar sejajar dengan garis ayunan. Selain itu, ayunan harus dilakukan dengan luwes tanpa mencoba memukul keras bola ke depan.

Namun, perlu diingat bahwa flop shot bukanlah pukulan yang bisa dilakukan dalam segala situasi. Pukulan ini sebaiknya hanya digunakan pada kondisi darurat, misalnya saat ada bunker besar di depan green atau ketika posisi pin berada sangat dekat dengan tepi lapangan. Kepercayaan diri, pemahaman kondisi lapangan, serta latihan rutin adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan.

Dengan penguasaan teknik flop shot yang baik, seorang pegolf memiliki senjata tambahan di lapangan. Meskipun jarang digunakan, kemampuan melakukan flop shot bisa menjadi pembeda antara pegolf biasa dengan pegolf berpengalaman. Jika dipadukan dengan strategi yang matang, pukulan ini bisa membantu menyelamatkan skor bahkan membawa kemenangan. Berikut tutorial dari GoGolf Indonesia.

Bagaimana Melakukan Teknik Flop Shot yang Benar?

Cara Melakukan Flop Shot Golf: Teknik Dasar & Tips

Dalam permainan golf, terutama ketika mendekati area green, setiap pegolf harus mampu menentukan jenis pukulan pendek atau pendekatan yang paling sesuai. Ada tiga pukulan utama yang kerap menjadi pilihan: flop shot, pitch shot, dan chip shot. Ketiganya memiliki tujuan yang sama, yakni membawa bola semakin dekat ke hole, tetapi teknik pelaksanaan dan hasil akhir yang dihasilkan berbeda.

Salah satu pukulan yang dianggap cukup menantang sekaligus spektakuler adalah flop shot. Pukulan ini menghasilkan lintasan bola yang melambung tinggi lurus ke udara sebelum jatuh hampir vertikal dan berhenti dengan cepat di dekat target. Flop shot biasanya dilakukan ketika ada hambatan di depan, seperti bunker atau rough tebal, yang memisahkan posisi bola dari green.

Tidak semua pegolf mampu melakukan flop shot dengan baik. Bahkan banyak pegolf profesional jarang menggunakan pukulan ini kecuali dalam kondisi tertentu yang memang membutuhkan. Alasannya sederhana: flop shot adalah pukulan berisiko tinggi. Jika eksekusinya tidak tepat, bola bisa melenceng jauh dari target atau justru tidak terangkat tinggi. Namun, bagi mereka yang menguasai tekniknya, flop shot bisa menjadi pukulan penyelamat yang mengesankan dan bahkan bisa menjadi faktor penentu kemenangan dalam pertandingan.

Untuk itu, memahami teknik flop shot secara menyeluruh adalah modal penting. Dibutuhkan keyakinan, keterampilan membaca kondisi lapangan, serta latihan berulang untuk mampu menghasilkan flop shot yang konsisten. Artikel ini akan menguraikan secara detail langkah-langkah melakukan flop shot, tips penting yang harus diperhatikan, serta alasan mengapa pukulan ini sebaiknya hanya digunakan pada momen tertentu.

Cara Melakukan Flop Shot

Teknik Cara Melakukan Flop Shot

Flop shot bukanlah pukulan yang bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa teknik dasar yang harus diperhatikan agar hasil pukulan bisa optimal. Berikut langkah-langkah yang dapat dijadikan panduan:

1. Pemilihan Stik yang Tepat

Untuk melakukan flop shot, Anda membutuhkan wedge dengan sudut loft tinggi, umumnya 60 derajat atau dikenal sebagai lob wedge. Beberapa pegolf juga menggunakan high-wedges yang memiliki sudut lebih besar. Loft yang tinggi membantu bola terangkat secara maksimal sehingga menghasilkan lintasan melambung yang khas dari flop shot.

2. Posisi Bola

Letakkan bola sedikit ke depan dari posisi tengah stance Anda. Jika bola terlalu ke belakang, loft stik tidak akan bekerja optimal dan bola justru meluncur rendah. Posisi bola yang tepat akan memudahkan bola naik tinggi ketika kontak dengan muka stik.

3. Membuka Muka Stik (Open Clubface)

Arahkan muka stik golf terbuka ke atas, seakan-akan Anda sedang menyeimbangkan segelas air di atasnya. Posisi ini membuat bola terdorong ke atas, bukan ke depan. Perlu dicatat, membuka clubface juga akan membuat arah bola sedikit menyimpang, sehingga tubuh Anda perlu menyesuaikan arah target.

4. Penyesuaian Stance Tubuh

Posisi kaki, pinggang, dan bahu harus sejajar dengan garis ayunan yang akan digunakan. Karena clubface terbuka, arah kaki biasanya sedikit lebih ke kiri dari target (untuk pegolf tangan kanan). Dengan begitu, ayunan dapat mengikuti garis stance, sementara loft stik yang terbuka akan mengangkat bola ke atas menuju target.

5. Mengayun dengan Luwes

Fokus utama flop shot adalah menggulungkan bola ke udara, bukan memukul keras ke depan. Lakukan ayunan penuh mengikuti garis stance Anda. Jangan mencoba memanipulasi arah bola dengan tangan. Biarkan stik bekerja sesuai dengan loft-nya, sementara Anda fokus pada kecepatan dan kelembutan ayunan.

6. Tambahan Alat Bantu Latihan

Saat berlatih, Anda bisa menggunakan stik tambahan yang diletakkan sejajar dengan garis kaki serta garis clubface. Latihan dengan bantuan visual ini membuat Anda terbiasa melihat arah yang benar antara tubuh, stik, dan target.

Dengan langkah-langkah tersebut, bola akan melambung tinggi, melewati hambatan, dan berhenti relatif cepat di dekat pin. Namun tentu saja, hasil sempurna hanya akan didapat jika teknik dilakukan dengan konsisten dan penuh keyakinan.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Flop Shot

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Flop Shot

Meskipun terlihat indah dan sering mengundang tepuk tangan penonton, flop shot bukanlah pukulan yang bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa faktor penting yang wajib diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk menggunakannya:

1. Kepercayaan Diri Adalah Kunci

Flop shot membutuhkan keberanian sekaligus keyakinan penuh. Jika Anda merasa ragu atau tidak percaya diri, peluang melakukan kesalahan akan jauh lebih besar. Banyak pegolf memilih menghindari flop shot ketika tidak yakin, karena kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, hanya lakukan pukulan ini jika Anda sudah benar-benar percaya diri dan siap menerima risiko.

2. Perhatikan Kondisi Lapangan

Kondisi permukaan lapangan sangat menentukan keberhasilan flop shot. Jika rumput terlalu keras atau bola berada pada posisi yang kurang ideal, flop shot menjadi sangat sulit dilakukan. Misalnya, bola yang berada di fairway keras akan sulit terangkat tinggi karena stik cenderung terpental. Sebaliknya, bola yang berada di rough tebal justru bisa membuat stik tersangkut. Dalam situasi ini, lebih baik menggunakan pitch shot atau chip shot yang lebih aman.

3. Gunakan Flop Shot Sebagai Pukulan Darurat

Karena tingkat kesulitannya tinggi, flop shot sebaiknya hanya digunakan dalam kondisi darurat, misalnya ketika ada bunker besar di depan green atau ketika posisi pin sangat dekat dengan tepi green. Pada situasi normal tanpa rintangan berarti, pitch shot atau chip shot jauh lebih aman dan efisien.

4. Jangan Terlalu Kaku dalam Gerakan

Kesalahan umum yang sering dilakukan pegolf adalah terlalu kaku saat melakukan flop shot. Ingatlah bahwa ayunan golf seharusnya luwes dan alami. Biarkan momentum mengalir hingga akhir ayunan tanpa dihentikan secara paksa. Jika Anda menahan gerakan atau mencoba mengontrol terlalu banyak dengan tangan, hasil pukulan justru tidak maksimal.

5. Latihan dengan Variasi Kecepatan dan Kekuatan

Sama seperti pukulan golf lainnya, flop shot menuntut pemahaman mengenai jarak dan tenaga yang dibutuhkan. Latihan dengan variasi jarak serta kecepatan ayunan akan membantu Anda mengetahui berapa banyak tenaga yang tepat untuk setiap kondisi. Dengan pengalaman, Anda bisa menilai kapan perlu ayunan panjang atau cukup ayunan pendek untuk mencapai hasil yang diinginkan.

[ Follow our social media Account: GoGolf Instagram | GoGolf Facebook | GoGolf X ]