Apa yang Anda lakukan jika mendapat pelatihan golf privat dari pegolf pujaan Anda? Hal ini dialami oleh pegolf muda dari Nepal Pratima Sherpa yang memperoleh pelatihan langsung dari pegolf pujaannya, Tiger Woods saat jeda Tour akhir April lalu.
Sherpa menjadi salah satu pegolf junior yang beruntung mendapat pelatihan privat dari Woods pada Selasa, 24 April 2018. Pegolf wanita pertama dari Nepal tersebut terbang ke Amerika dalam rangka mempromosikan film dokumentasinya hasil kerjasama dengan ESPN.
Pegolf berusia 18 tahun tersebut mengaku senang sekaligus bangga mendapat undangan untuk berlatih golf di lapangan pribadi milik Woods di Medalist Golf Course, Jupiter, Florida. Maklum, bagi pegolf wanita pertama di Nepal, bertemu Tiger Woods telah menjadi impiannya sejak dari kecil.
Sepanjang hidupnya, Sherpa begitu dekat dengan golf. Ia tinggal di dalam area bangunan pemeliharaan lapangan golf Royal Nepal Golf Club tempat kedua orang tuanya bekerja. Sherpa cilik mempelajari permainan golf dengan menghabiskan waktu menyaksikan pertandingan golf dari tepi lapangan.
Harapan Sherpa untuk menjadi pegolf profesional wanita pertama di Nepal pun akhirnya didengar oleh ESPN yang kemudian mendokumentasikan kehidupannya melalui sebuah film pendek berdurasi 30 menit.
Diproduseri oleh Kristen Lappas dan dinarasikan oleh Tom Rinaldi, film pendek berjudul “A Mountain to Climb” pun ditayangkan di Tribeca Film Festival di New York.
Cerita Sherpa pun ditayangkan melalui semua platform ESPN dan berhasil membuat dampak yang luar biasa termasuk mencuri perhatian salah satu pegolf terhebat sepanjang masa, Tiger Woods.
Woods pun kemudian mengundang Sherpa melalui Royal Nepal Golf Club untuk bertemu langsung dengannya. Ketika Woods mengetahui bahwa Sherpa sedang berada di Amerika untuk mempromosikan filmnya, ia langsung mengundangnya untuk latihan golf privat 1-on-1 setelah pemutaran perdana film pendeknya.
Pratima Sherpa Menginspirasi Tiger Woods
Rasa kagum tak hanya meliputi Sherpa, Woods juga mengungkapkan kekagumannya terhadap pegolf muda tersebut melalui akun Twitternya. Dalam twitnya, Woods mengatakan bahwa Sherpa merupakan perempuan Nepal yang luar biasa. Dedikasi dan kerja kerasnya merupakan suatu hal yang bisa dicontoh oleh semua generasi pegolf.
Setahun setelah operasi keempatnya, Woods menunjukkan perkembangan yang cukup positif dan mulai kembali bersinar di lapangan. Bertemu dengan Sherpa ternyata juga memberikan dampak positif bagi pegolf juara dunia 14 kali tersebut.
Woods mengetahui perihal Sherpa sejak setahun yang lalu melalui ESPN. Yayasan yang dimilikinya kemudian mengupayakan agar Sherpa bisa hadir dalam latihan privatnya. Dia memberikan pelatihan privat kepada Sherpa selama 30 menit di driving range lapangan golfnya.
Dalam latihan privat tersebut, Sherpa bahkan sempat mencoba semua stick golf yang Woods gunakan meskipun memainkannya dengan bertelanjang kaki sebelum kemudian bergabung dengan peserta latihan lainnya.
Woods meyakini impian Sherpa untuk menjadi pegolf profesional dunia sangatlah mungkin tercapai mengingat pegolf muda tersebut memiliki determinasi yang kuat. Itu sebabnya dukungan kepada pegolf muda seperti Sherpa sangatlah dibutuhkan baik dari media maupun dari pegolf senior.
Tampaknya pertemuan di Selasa sore tersebut tak hanya sangat berarti bagi Sherpa tapi juga bagi juara dunia tersebut. Impian Sherpa adalah menjadi pegolf wanita pertama dari Nepal yang berhasil menembus LPGA Tour.
Dengan dukungan pegolf senior seperti Tiger Woods di sisinya, bukan tidak mungkin impian tersebut bisa tercapai dan nama Sherpa pun akan sering kita dengar di lapangan hijau di masa yang akan datang.
Deskripsi : Bertemu pegolf pujaan tentu akan memberikan pengalaman yang luar biasa seperti yang dialami Pratima Sherpa yang beruntung memperoleh pengalaman latihan privat bersama Tiger Woods. Bagaimana cerita pertemuan tersebut?
Baca Juga: Callaway XR Speed, Driver Murah Terbaik Dari Callaway.