Selama ini golf dikenal sebagai olahraga untuk refreshing bukan sebagai olahraga yang dikhususkan untuk kesehatan apalagi untuk menurunkan berat badan. Maklum, olahraga ini berbeda dengan olahraga lari, berenang maupun olahraga lainnya yang bertujuan untuk membakar kalori. Lantas, apakah golf bisa menurunkan berat badan? Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.
Apakah Golf Efektif Menurunkan Berat Badan?
Secara teori golf tidak dapat mengendalikan berat badan seseorang. Olahraga yang dilakukan dengan mengayunkan stick dan berjalan di lapangan ini lebih tepatnya dianggap sebagai olahraga sosial. Hal ini dikarenakan golf dimainkan oleh sekelompok orang sehingga memungkinkan pemain untuk berinteraksi dengan pegolf lain.
Permainan ini juga lebih efektif untuk meningkatkan kesehatan mental karena mampu mengurangi stres akibat aktivitas keseharian yang padat. Sedangkan manfaat golf untuk kesehatan maupun menurunkan berat badan tergantung pada intensitas permainan golf yang dilakukan oleh setiap individu.
Cara Turunkan Berat Badan dengan Main Golf
Untuk bisa menurunkan berat badan dan memberi manfaat bagi kesehatan, maka permainan golf yang Anda lakukan setidaknya mampu membakar sejumlah besar kalori dalam tubuh. Setiap pemain tentu memiliki jumlah kalori terbakar yang berbeda-beda tergantung pada jenis kelamin, usia, berat pemain dan tingkat kebugaran.
Perlu Anda tahu bahwa dalam satu jam bermain golf, ada sekitar 264-450 kalori (intensitas rendah) atau 531-2.467 kalori (intensitas tinggi) per 18 lubang. Pegolf pria yang lebih tua dengan bobot lebih berat atau lebih kurus membakar kalori lebih banyak.
Untuk bisa memperoleh manfaat maksimal dari golf, setidaknya Anda juga harus menghabiskan sekitar 150 menit seminggu bermain golf dengan intensitas sedang. Bila dihitung dari jarak berjalan 18 lubang maka bisa mencapai 4 hingga 8 mil per pertandingan.
Pemain yang berjalan kaki sambil membawa tas berat sepanjang permainan tentu mampu membakar kalori dalam jumlah besar daripada pemain yang menaiki mobil golf dari satu lubang ke lubang lainnya.
Sayangnya, karena desain lapangan golf berbukit-bukit atau jauh, terkadang pengelola lapangan golf mewajibkan pemain untuk mengelilingi lapangan menggunakan mobil golf. Hal ini tentu mengakibatkan jumlah kalori yang terbakar bisa berbeda-beda.
Meski pegolf sukses membakar banyak kalori pada saat permainan golf, ternyata tak selalu menghasilkan perubahan indeks massa tubuh (BMI) yang signifikan. Bahkan terkadang indeks masa tubuh seorang golfer tak lebih baik daripada non golfer. Hal ini mengindikasikan bahwa golf tidak memberikan peran yang cukup besar dalam hal mengendalikan berat badan.
Efek Bermain Golf Bagi Kesehatan
Bermain golf memang tak terlalu banyak berpengaruh terhadap indeks massa tubuh. Tapi, golf mampu meningkatkan usia harapan hidup. Menurut studi yang dilakukan di Amerika dan Swedia, pemain golf umumnya memiliki usia harapan hidup yang lebih lama daripada rekan mereka yang bukan pegolf.
Baca juga : 10 Destinasi Menarik di Bali Selain Bermain Golf
Dalam perkembangannya, golf dipercaya mampu meningkatkan usia harapan hidup pegolf hingga lima tahun. Hal ini disebabkan karena berkurangnya stres, bisa bertemu dengan orang baru atau rasa bahagia tiap kali bertemu tantangan baru di lapangan golf yang berbeda.
Permainan golf merupakan olahraga santai tapi juga menuntut kecerdikan pegolf untuk bisa menyelesaikan satu putaran permainan dengan sempurna. Mau tak mau pegolf harus belajar trik baru dan menemukan cara-cara baru ketika menghadapi tantangan di lapangan.
Bermain golf selama 150 menit dalam intensitas sedang dalam seminggu juga ditengarai mampu menjauhkan pegolf dari penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, stroke, penyakit jantung, kanker usus besar dan kanker payudara.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa golf memang bukan pilihan olahraga yang tepat bila ingin menurunkan berat badan secara signifikan. Namun, Anda tetap bisa membakar banyak kalori sepanjang bermain golf secara intens tiap minggu dan menolak menggunakan mobil golf ketika menyelesaikan permainan.