Pergelaran Indonesia Open 2017 yang dihelat pada 26 hingga 29 Oktober 2017 yang lalu tampaknya berhasil menyita perhatian kalangan pencinta golf dunia. Event nasional yang menjadi kebanggaan Indonesia ini berhasil mengumpulkan 140 pegolf dari berbagai negara untuk memperebutkan total hadiah sekitar US$ 300 ribu atau sekitar Rp. 4, 07 miliar.
Dari 140 peserta yang ada, sebagai tuan rumah Indonesia mengajukan 20 pemain pro dan 8 pegolf amatir termasuk diantaranya atlet golf unggulan Indonesia Rory Hie. Turnamen golf tingkat internasional yang diselenggarakan di Pondok Indah Golf Course, Jakarta Selatan ini juga diikuti oleh dua pegolf top Asia Thaworn Wiratchant dari Thailand dan Gaganjeet Bhullar dari India.
Indonesia Open 2017 Disponsori Oleh Lima BUMN
Yang menarik dari turnamen golf Internasional Indonesia Open 2017 kali ini adalah adanya dukungan sponsor dari lima BUMN yakni empat bank pemerintah BNI, BRI, BTN, Mandiri dan Telkom Indonesia. PB PGI yang menjadi penyelenggara langsung menyatakan bahwa dukungan dari pemerintah turut memberikan dampak positif terhadap penyelenggaraan turnamen secara keseluruhan. Adanya dukungan dari lima BUMN ini juga menunjukkan bahwa pemerintah turut ambil bagian dalam perkembangan golf di Indonesia. Ke depan diharapkan turnamen-turnamen golf taraf internasional semakin sering dihelat di Indonesia sebagai kesempatan bagi pegolf profesional maupun amatir untuk meningkatkan peringkat dan kemampuan mereka.
Melalui turnamen ini, pegolf amatir dalam negeri bisa berkompetisi langsung melawan pegolf dari mancanegara dan meriah prestasi terbaik. Diharapkan kesuksesan penyelenggaraan event ini tak hanya memajukan olahraga golf di Indonesia saja, tapi juga mampu meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
Panuphol Pittayarat Tampil Sebagai Pemenang
Meski Thaworn Wiratchant dan Gaganjeet Bhullar sempat diunggulkan keluar sebagai pemenang, namun hasil akhir turnamen berkata lain. Panuphol Pittayarat tampil sebagai pemenang dengan 65 tembakan dan raihan total angka 265 atau 23 di bawah par dalam turnamen yang digelar selama 4 hari ini. Sebagai pemenang, pemain asal Thailand ini berhak membawa pulang hadiah sebesar US$ 54 ribu dari total hadiah yang disediakan. Kesuksesan Panuphol melengkapi dominasi Thailand dalam turnamen ini dengan Rattanon Wannasrichan berhasil menduduki peringkat kelima, Namchok Tantipokhakul di peringkat ketiga dengan 273 pukulan atau 15 di bawah par, ties dengan Jazz Janewattananond. Sementara itu, pesaing terdekat Panuphol, Tirawat Kaewsiribandit berada di peringkat kedua dengan 270 pukulan atau 18 di bawah par, selisih lima pukulan dari Panuphol.
Sementara itu,pegolf Indonesia Rory Hie harus puas berada di peringkat 12, ties dengan pegolf Thailand Chanachok Dejpiratanamongkol. Masing-masing berhasil meraih 277 pukulan atau 11 di bawah par. Hasil ini membuat Rory tampil sebagai pegolf Indonesia yang mencetak hasil terbaik di turnamen Indonesia Open 2017. Gaganjeet Bhullar, juara Indonesia Open 2016 yang sempat diunggulkan di awal turnamen harus puas berada di peringkat 18 dengan raihan 280 pukulan atau 8 di bawah par. Hasil yang diraih oleh Gaganjeet Bhullar ini ties dengan Ye Htet Aung dari Myanmar dan K P Lin dari Taiwan.
Baca juga tentang Ranking Pro Golf Indonesia Tahun 2017
Kemenangan di turnamen ini menjadi gelar pertama dari Panuphol di tahun 2017 ini, setelah sebelumnya dia sempat menjadi runner up tahun lalu. Sedangkan di tahun sebelumnya, gelar juara Indonesia Open diraih oleh Gaganjeet Bhullar, Thaworn Wiratchant, Frank Nobilo, Frankie Minoza dan Lu Hsi Chuen. Turnamen Indonesia Open 2017 menjadi penyelenggaraan ke 36 kalinya sejak tahun 1974. Berkat kesuksesannya, turnamen ini kini menjadi trade mark golf Indonesia dan turut diapresiasi oleh Asian Tour.