Persiapan Pegolf Indonesia Jelang Asian Games 2018

Asian Games sudah di depan mata, tim golf Indonesia mulai melakukan persiapan dengan mengikuti beberapa turnamen bergengsi termasuk salah satunya Turnamen Golf Indonesia Open 2018. Empat pegolf putra yang berkesempatan mengikuti turnamen ini yakni Naraajie Emerald, Jonathan Wijono, Kevin C. Akbar dan Almay Raihan.

Pegolf Indonesia Berkembang di Bawah Pelatih Asing

Keempat pegolf tersebut berkesempatan menambah jam terbang dengan menghadapi pegolf papan atas pada turnamen yang digelar di Pondok Indah Golf Course, Jakarta 12-15 Juli 2018 lalu. Indonesia Open 2018 merupakan kesempatan yang sangat penting guna menghadapi Asian Games yang diadakan pada bulan Agustus mendatang.

Setelah digembleng dengan berbagai program pelatihan sejak Januari lalu, Naarajie dkk diharapkan mampu menunjukkan kemampuan teknis dan memperkaya pengalaman bertanding di berbagai ajang yang diadakan PB PGI.

Di bawah pelatih asing asal Australia, David Milne dan Lawrie Montague, pegolf muda Indonesia menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Pemain tak hanya memperoleh pelatihan teknis, tapi juga memperoleh pelatihan fisik guna meningkatkan kebugaran para atlet di Fitness Center Pondok Indah.

Turnamen Golf Indonesia Open 2018 Ajang Pemanasan Asian Games 2018

turnamen Indonesia Open 2018 ajang pemanasan menuju Asian Games

Sebagai ajang pemanasan menjelang Asian Games 2018, Turnamen Golf Bank BRI Indonesia Open 2018 tak hanya menawarkan pengalaman yang menantang tapi juga hadiah yang menarik. Turnamen yang disponsori oleh Bank BRI ini menawarkan hadiah utama sebesar USD 500 ribu.

Ketiga pegolf amatir Indonesia Kevin Caesario Akbar, Naraajie Emerald dan Almay Rayhan berhasil lolos cut-off di turnamen ini. Kevin bermain stabil pada hari kedua setelah mencetak 71 pukulan (1 di bawah par) pada hari pertama. Selama dua hari Ia berhasil menjadi pegolf Indonesia yang mencetak hasil terbaik dengan 142 pukulan (2 di bawah par).

Di hari ketiga, penampilan Kevin sedikit menurun dan mencetak 70 pukulan atau 2 di bawah par. Total Kevin berhasil mengumpulkan 214 pukulan atau 2 di bawah par pada turnamen golf ini.

Bila dibandingkan dengan pegolf luar negeri seperti Kevin Lee (Korea Selatan) dan Jarryd Felton (Australia), kepercayaan diri Kevin masih berada di bawah dua pesaingnya tersebut. Namun, Kevin masih memiliki waktu sekitar satu bulan untuk menghafal karakter lapangan Pondok Indah, Jakarta yang nantinya menjadi venue Asian Games.

Sementara itu rekannya Almay Rayhan berhasil mencetak 70 pukulan (2 di bawah par) di hari ketiga Bank BRI Indonesia Open 2018. Total pegolf muda tersebut membukukan 214 pukulan atau 2 di bawah par.

Penampilan memukau juga ditunjukkan oleh Naraajie Emerald. Di hari ketiga, Naraajie bermain memukau dengan mencetak 68 pukulan (4 di bawah par) setelah dua hari sebelumnya, pegolf muda tersebut berhasil membukukan 74 (2 di atas par) dan 70 (2 di bawah par).

Turnamen Golf Bank BRI Indonesia Open 2018 pun diakhiri dengan pegolf asal Afrika Selatan, Justin Harding keluar sebagai juara pertama. Sedangkan pegolf Zimbabwe, Scott Vincent merebut posisi runner up. Pegolf Thailand, Chapchai Nirat dan pegolf Amerika Serikat, Sihwan Kim menduduki posisi ketiga.

Baca juga : Indonesia Ultimate Golf Series (IUGS) 2018, Ajang Kompetisi Bagi Golfer Amatir Diadakan di 11 Lapangan Golf

Meski pegolf Indonesia tak keluar sebagai pemenang, Ketua Umum PB PGI Murdaya Po mengaku optimis terhadap performa ketiga pemain Indonesia ini di ajang Asian Games 2018 Agustus nanti. Pegolf muda seperti Naraajie memiliki track record cukup baik di turnamen internasional. Bahkan dia sempat mencetak 20 di bawah par pada kualifikasi Faldo Series Indonesia tahun lalu.

Dengan modal pengalaman, diharapkan Naraajie dkk mampu tampil percaya diri di ajang Asian Games mendatang.