Pegolf Thailand Ariya Jutanugarn membuat kejutan di turnamen Golf AS Terbuka Putri yang digelar di Alabama, Minggu atau Senin (4/6/2018). Gelar ini sekaligus melengkapi perolehan gelar juara turnamen golf utamanya setelah berjaya di Inggris Terbuka 2016 lalu.
Gelar ini membuat Jutanugarn menjadi pegolf wanita pertama dari Thailand yang berhasil menjuarai AS Terbuka dan British Open 2016. Ia mengalahkan andalan Korea Selatan Kim Hyo-joo dalam playoff demi meraih gelar di turnamen yang kali kedua dia ikuti.
Bersaing Ketat dengan Kim Hyo-joo
Ariya Jutanugarn mengawali turnamen golf AS Terbuka Putri dengan cukup apik. Dengan mencetak skor 67-70-67 ia unggul empat pukulan dari Sarah Jane Smith. Di hari Minggu Jutanugarn seakan-akan tak terhentikan. Dia memperbesar selisih angka dari lawannya dan memimpin tujuh pukulan setelah bermain di sisi depan pada 4-di bawah par.
Namun, pegolf berusia 22 tahun itu sempat terpuruk karena bolanya masuk ke hazard di hole ke-10 par empat sehingga ia memperoleh triple bogey. Kim pun menyusul di belakangnya dengan membuat birdie di 12 dan 15 dimana Jutanugarn justru membuat bogey di 12.
Hasil imbang ditentukan setelah hole 18. Jutanugarn dan Kim harus berbagi posisi pimpinan klasemen dengan raihan skor total 277 dan 11-di bawah par. Hasil imbang ini menuntut adanya playoff guna menentukan pemenang turnamen. Dalam playoff di Shoal Creek Jutanugarn mencetak par di lubang tambahan keempat.
Permainan sembilan hole kedua sangat berarti bagi Jutanugarn karena setelah unggul tujuh pukulan dan berakhir dengan playoff, ia sempat kehilangan harapan. Namun, ia masih memberikan permainan terbaiknya di sembilan hole kedua dan berhasil memanfaatkan kesempatan terakhir tersebut dengan baik.
Pegolf yang menempati peringkat lima dunia itu membukukan 5 birdie dari 9 hole pertama. Namun 4 pukulan berhasil masuk ke 3 hole sehingga dia mengumpulkan total 1 over 73. Sementara itu, Kim (Korea) berhasil melakukan 5 birdie dalam 67 bebas-bogey dan mengakhiri pertandingan dengan skor 11 under.
Jutanugarn berhasil memenangkan turnamen golf AS Terbuka Putri setelah keduanya main imbang di dua hole playoff. Pemain berusia 22 tahun tersebut akhirnya berhasil memastikan kemenangan di playoff hole ke empat.
Ariya Jutanugarn Pegolf Asia Berprestasi
Jutanugarn termasuk pegolf wanita Asia yang memiliki prestasi cukup gemilang di kompetisi golf profesional. Di tahun keduanya di LPGA (2016), ia memenangkan tiga turnamen secara berurutan dan menjadi pegolf LPGA pertama yang mampu memenangkan tiga event sekaligus.
Meski saat ini ia telah mengoleksi 8 kemenangan, perjalanan Jutanugarn bukan tanpa hambatan. Dia pernah mengalami triple boogey di hole terakhir saat hendak memenangkan LPGA Tour pertamanya di usia 17 tahun.
Sejak saat itu, pegolf Thailand tersebut langsung mencuri perhatian khalayak peminat golfer meski belum berhasil mencetak prestasi apapun. Baru pada tahun 2016 ia berhasil mencatatkan namanya menjadi pemenang Inggris Terbuka 2016.
Sempat Diwarnai Sambaran Petir
Ada hal menarik yang terjadi saat turnamen golf AS Terbuka Putri berlangsung. Pertandingan sempat ditunda hingga empat jam karena sambaran petir berulang-ulang. Meski sempat permainan sempat dilanjutkan, namun sambaran petir kembali terjadi sehingga pertandingan harus ditunda kembali selama satu jam.
Cuaca berbahaya ini terjadi pada saat pertandingan memasuki separuh putaran kedua. Pada saat itu, pegolf Australia Sarah Jane Smith tengah memimpin turnamen dan pertandingan pun harus dilanjutkan pada hari selanjutnya.
Baca Juga: Driver Cobra King F8, Driver Cobra Tertipis Yang Pernah Ada.