Beberapa tahun terakhir, olahraga golf di Indonesia tampaknya memiliki perkembangan yang cukup menjanjikan. Hal ini tampak dari munculnya pegolf cilik andalan Indonesia yang tampil memukau di beberapa turnamen tingkat lokal maupun internasional. Hadirnya pegolf muda berprestasi ini tentu membawa angin segar terhadap perkembangan olahraga golf Indonesia di masa depan.
Dengan adanya bibit-bibit golfer muda berprestasi, diharapkan dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk menekuni olahraga golf. Bahkan dalam beberapa tahun mendatang, golf bukan lagi menjadi olahraga yang asing di masyarakat dan bisa diterima oleh berbagai kalangan. Lalu siapa saja pegolf muda yang cukup berprestasi dan sanggup menarik perhatian di komunitas golfer internasional?
Beberapa Pegolf Cilik Berprestasi Andalan Indonesia
- Kentaro Nanayama
Nama Kentaro Nanayama mulai dikenal sejak ia mengikuti turnamen Pondok Indah International Junior Championship di tahun 2016. Pegolf cilik andalan Indonesia berusia 14 tahun ini merupakan salah satu golfer yang berkualifikasi masuk ke dalam Tim Pengembangan Golf Nasional Indonesia. Hal yang membedakan Kentaro dengan pegolf lainnya yakni dedikasi dan motivasi.
Kentaro merupakan seorang yang memiliki dedikasi tinggi terhadap segala sesuatu yang dia lakukan dan memiliki motivasi yang tinggi dalam melakukannya. Tak mengherankan jika dia selalu tampak berlatih dengan keras dan memiliki keberanian untuk mencoba peruntungannya di berbagai turnamen tingkat dunia. Hal ini penting karena dengan mengikuti berbagai turnamen, Kentaro bisa melatih kemampuannya sekaligus menaikkan peringkatnya di OWGR. Bersama dengan pegolf junior China Tian Qi, Kentaro menjuarai Best Gross Overall pada turnamen Mandiri Pondok Indah International Junior Golf Championship tahun 2016 yang lalu. Pegolf yang saat ini berada di ranking 1966 ini juga sukses mencatatkan prestasi di turnamen IJG PREMIER LEAGUE 1, 2 dan 4.
- Dominikus Glenn
Pegolf cilik andalan Indonesia selanjutnya adalah Dominikus Glenn. Pegolf cilik peringkat 1722 WAGR ini sering unjuk kebolehan di beberapa turnamen golf tingkat nasional maupun internasional. Dominikus pernah tampil dalam ajang Olympic Jabar Amateur Open dan bersain dengan Jonathan Wijono di turnamen Elite Amateur Championship. Pada 5th McDonald’s Junior Golf Championship, Dominikus Glenn menorehkan prestasi dengan memenangkan kompetisi kategori Putra A (1 5-17 tahun).
- Jonathan Wijono
Jonathan Wijono merupakan salah satu pegolf cilik andalan Indonesia yang paling berprestasi. Jonathan menorehkan prestasi yang cukup mengagumkan ketika memenangkan turnamen The 10th Faldo Series Indonesia Championship 2017. Di tahun 2016, golfer yang menduduki peringkat 476 WAGR ini mencatatkan beberapa prestasi di kejuaran berskala nasional maupun internasional. Ia juga mendapatkan medali emas perorangan putra dalam Indonesia Amatir Open dan PON. Jonathan bahkan menjadi satu-satunya pegolf junior Indonesia yang masuk cut off pada Asia Pacific Amatir Championship tahun 2016 di Korea. Pegolf cilik andalan Indonesia berusia 16 tahun dari Surabaya ini tampaknya masih akan menorehkan beragam prestasi di masa yang akan datang. Hal ini mengingat usianya yang masih muda dan kemampuannya yang sangat terasah.
- Viera Permata Rosada
Terakhir ada pegolf cilik Viera Permata Rosada yang sudah mengenal golf sejak berumur 8 tahun. Gadis kelahiran Jakarta, 21 Juni 2001 ini merupakan salah satu anggota dari pelatihan golf CIMB Junior Golf Development Program. Gadis yang berada di peringkat 2047 dunia ini mulai dikenal sejak meraih gelar Champion JJGC Turnamen Series 4 C Girl Division. Pegolf cilik andalan Indonesia ini juga pernah mewakili Indonesia di turnamen Callaway World Junior Golf Championship di Amerika Serikat di tahun 2012.